Sejarah Togel di Indonesia Lengkap Mulai Era Kolonial Belanda Hingga SDSB

Sejarah Togel di Indonesia Lengkap Mulai Era Kolonial Belanda Hingga SDSB

Sejarah Togel di Indonesia Lengkap Mulai Era Kolonial Belanda Hingga SDSB

Sejarah togel di Indonesia memiliki perjalanan yang sangat panjang sekali. Togel sendiri sebenarnya bukanlah nama resmi untuk taruhan lotere angka melainkan hanya singkatan yang berarti 'toto gelap'. Pada dasarnya, judi tebak angka ini bernama Toto. Butuh perjalanan panjang hingga ia mendapatkan julukan 'Togel'. Untuk itu pada artikel kali ini kami akan menjelaskan sejarah togel di Indonesia, kenapa bisa bernama togel, dan kenapa togel mulai di ilegalkan oleh pemerintah. 
Sebagian besar masyarakat Indonesia salah mengira bahwa permainan lotre toto ini hadir setelah time Sumbangan Dana Sosial Berhadiah atau yang disingkat sebagai SDSB. Padahal nyatanya tidak. Lebih jauh dari itu, lotre toto sudah hadir di Indonesia sejak period kolonial Belanda. Bagi anda yang belum mengetahui togel, silahkan baca artikel sebelumnya: apa itu togel
Masuknya togel di Indonesia 
Masuknya togel di Indonesia hadir sejak time kolonial Belanda. Tidak diketahui secara pasti kapan dan siapa yang membawa permainan Lotre Toto ini. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa yang membawa permainan ini adalah pedagang-pedagang asing Belanda yang masuk ke Indonesia. Seperti yang kita ketahui sebelumnya sebelum Indonesia merdeka, kebudayaan lokal kita tidak mengenal huruf latin dan angka romawi. 
Indonesia yang dulunya merupakan kumpulan dari kerajaan-kerajaan Hindustan menggunakan bahasa sansekerta. Lalu semenjak Sidharta Gautama seorang filsafat dan ilmu pengetahuan Budha dan Hindu merambah ke seluruh penjuru dunia termasuk Nusantara, kerjaan Sriwijaya pernah menjadi pusat pendidikan Budha di seluruh dunia setelah India. 
Pada masa ini, permainan togel masih belum dikenal oleh masyarakat Nusantara. Setelah Belanda masuk ke Indonesia, mereka diyakini membawa permainan Lotre toto yang identik dengan dunia hiburan malam. Sejak saat itulah penduduk lokal sedikit banyaknya ikut terpengaruh dengan permaianan lotre toto ini. 
sejarah togel di Indonesia 
Saat Belanda ingin mendirikan negara Indonesia serikat dan sistem kerajaan mulai di hapuskan, gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) mengatur sistem permainan lotere toto sebagai jasa hiburan dan money advertise. Inilah cikal bakal sejarah togel di Indonesia. Baik orang Belanda dan penduduk lokal boleh bermain lotere toto. 
Awalnya nama 'togel' belum dikenal seperti sekarang ini. Siapa saja boleh berpartisipasi untuk ikut bermain dan belum berstatus ilegal. Permainan Lotre toto quip terus berlanjut hingga Indonesia merdeka. 
Akan tetapi, setelah Indonesia sudah tidak sibuk meraih kemerdekaan, presiden Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia mulai bangkit dan berupaya membentuk mental generasi muda yang lebih baik lagi. Untuk itu, ia mengeluarkan peraturan Keppres No. 114 tahun 1965 yang menyatakan bahwa segala bentuk perjudian lotere dianggap ilegal karena dianggap merusak "moral bangsa". Kebijakan tersebut dikeluarkan dalam masa pembentukan Manifesto Politik (Manipol) sebagai hasil kompromi D.N Audit dan Soekarno. 
Tujuan pembentukan Manipol ini sebenarnya untuk membuat semacam"revolusi kebudayaan". Soekarno dan D.N Audit berupaya meniru Great Leap Forward di China yang dianggap berhasil mengembalikan karakter bangsa. Padahal tanpa mereka tidak tahu bahwa kebijakan yang ada di China itu sebenarnya gagal add up to. Hal ini tidak diketahui publik dunia hingga Mao Zhedong wafat. 
Kebijakan ini mulai mengatur gaya rambut, pelarangan untuk memutar lagu The Beatless, melarang pemutaran film barat dan lain-lain. Namun, kebijakan Manipol tidak bertahan lama karena ekonomi Indonesia yang justru semakin terpuruk hingga terjadi insiden yang sangat bersejarah di Indonesia sampai saat ini yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September 1965atau G30SPKI. 
Sebenarnya banyak misteri yang tertinggal dari G30SPKI yang hingga kini masih menjadi teka-teki. Pada insiden ini, terjadi penyandraan Soekarno sebagai tahanan rumah hingga kematian D.N Aidit. Hal tersebut menebabkan awal mula pelanggaran HAM dari kubu Soeharto yang diduga sebagai pendukung PKI. Setelah time Soekarno berakhir, Soeharto mengambil alih jabatan dan menjadi pemimpin yang dijuluki tangan besi Indonesia. Ia menghapus Manipol hingga lahirnya Supersemar dan Orde baru di bawah pimpinan Soeharto. 
Sejarah togel di Indonesia pada masa Orde Baru 
Setelah time Manipol berakhir, sejarah togel di Indonesia memasuki babak baru. Lotere toto kembali bisa dimainkan dan sistemnya diatur oleh pemerintah seperti Pemda, pemerintah pusat, PSSI, hingga panitia PON dan lain-lain. Namun di period ini togel tidak disinyalir sebagai permainan judi. Togel dijalankan bukan sebagai lotere melainkan sekedar kupun olahraga berhadiah. 
Contohnya pada tahun 1968, pemda Surabaya pernah mengeluarkan Lotto ( Lottere Totalisator), untuk mengumpulkan dana PON VII 1969. Hal itu tentu saja untuk mengumpulkan dana PON yang waktu itu akan diadakan di Surabaya. 
NALO nasional lotere 
Selain itu, ada lagi yang namanya NALO yang berarti National Lottere. Nalo ada saat gubernur Ali Sadikin membentuknya untuk menyelanggarakan gauge Inggris dengan bentuk yang sederhanda dan tidak menimbulkan sifat perjudian. Hadiah dari tebakan ini akan dibagi oleh penyelenggara, pemeringtah, dan si penebak menjadi 40:40:20. 
Sejarah togel di Indonesia play on words pernah digunakan untuk menunjang pengembangan dan pembinaan prestasi Indonesia di cabang olahraga. Untuk itu, pada 28 Desember 1985, Kupon Berhadiah Porkas Sepak Bola mulai dijual bebas. Pemerintah sendiri memberi dukungan penuh dengan kegiatan ini dengan mengaturnya pada UU no 22 1945 tentang undian berhadiah. 
Pada saat itu, undian ini diyakini tidak akan membawa efek buruk dalam kehidupan sosial. Maka dari itu, pada tahun 1987, Porkas mulai berkembang dan berubah nama menjdai Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB). 
Dengan mengikuti cara Inggris dan Singapura dalam mengelola kupon undian berhadiah, Indonesia mulai membentuk Sumbangan Dana Sosial Berhadiah atau SDSB. Namun, yang membedakannya adalah di Indonesia permainan baik Lotre, Toto, Porkas, maupun Kupon diselenggarakan dan dioperasikan oleh pemerintah. Hal itu membuat SDSB tidak bernasip sebaik Singapura dan Inggris dikarenakan pajak dan pemerintahan yang korup waktu itu mengambil porsi yang cukup besar dalam undian ini. 
Sejarah SDSB di Indonesia sebenarnya penting untuk diketahui karena ini adalah pondasi terbentuknya togel current yang sekarang ini. Sebenarnya, di Indonesia penyelenggaran SDSB sudah cukup berhasil karena mampu untuk menghimpun dana yang sangat masif dari masyarakat Indonesia. Dalam kurun waktu satu tahun saja (Januari hingga Desember) 1987 SOB berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat sebesar 221,2 M. Jika dihitung dengan inflasi saat ini mungkin nilainya mencapai ratusan trilyun. 
Walaupun dana yang terhimpun dari masyarakat sangat besar, namun organ-organ pemerintahan juga ambil bagian yang cukup besar. Hal itu membuat dana yang terkumpul jadi tidak bermanfaat bagi kesejateraan masyarakat Indonesia. Dengan pemerintahan yang korup, SDSB yang diharapkan bisa membangkitkan Indonesia justru membuat ekonomi Indonesia terpuruk dan terjun bebas. Akhirnya, MUI dan organisasi lainnya memutuskan untuk melarang segala jenis lotere Toto. 
Namun, masyarakat yang sudah terlanjur mencintai aktivitas ini tidak berhenti sampai disitu. Mereka tetap melanjutkan permainan undian ini sembunyi-sembunyi dalam bayangan. Biasanya oknum-oknum penyelenggara mengikuti pasaran Singapura. Karena permainanya yang diam-diam, Toto play on words mendapatkan julukan Togel yang berarti toto gelap. 
Itulah sejarah togel di Indonesia dengan lengkap hingga terbentuk togel yang lebih current yaitu togel online yang merupakan jenis taruhan online seperti sekarang ini.
Tags : Agen togel, judi togel, bandar togel, togel singapura, agen togel online, judi togel online, togel online, togel sydney, togel hongkong

Komentar

Posting Komentar